Thursday, December 30, 2010

RI Masuk 10 Raksasa Ekonomi Dunia 2025

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah hari ini menyusun rencana induk (master plan) konkret untuk mencapai target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2025.

Hatta pun menyebutkan keyakinan pemerintah tentang Indonesia yang dapat mencapai kekuatan 10 besar ekonomi dunia pada tahun tersebut.

"Pada 2025, visi kami sudah harus meraih PDB (produk domestik bruto) US$3,7-4,7 triliun, pendapatan per kapita berkisar US$12-16 ribu, sehingga jadi kekuatan 10 besar ekonomi dunia," kata Hatta di sela Rapat Kabinet terbatas bidang ekonomi di Istana Bogor, Kamis 30 Desember 2010.

Hatta merinci, Indonesia memiliki potensi, peluang, dan momentum yang baik di tengah situasi global dunia. Indonesia berada di tengah perdagangan yang meningkat cepat pada 2008.

"Sekitar 54 persen ekspor di negara berkembang didorong negara sejenis lainnya. Berbeda dengan 12 persen saja pada 2008, sehingga Indonesia memiliki posisi bagus," ujar Hatta.

Pengaturan arus modal dan imbal hasil (yield), menurut Hatta, juga akan terus rendah di negara maju. Akibatnya, modal pun akan terus masuk ke negara berkembang.

Selain itu, sejumlah sumber daya alam yang dimiliki Indonesia juga menjadi alasan atas keyakinan pemerintah untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. "Indonesia punya kelapa sawit, timah, kakao, bauksit, dan panas bumi. Semua belum terkelola secara baik, belum jadi added value memadai," ujar Hatta.

Pemerintah pun memprediksi, transformasi pertumbuhan ekonomi 7-8 persen dapat dicapai pada 2013. Pada 2014, PDB Indonesia pun ditaksir mencapai US$1-1,2 triliun. VIVAnews

No comments:

Post a Comment

Bagikan ke :