Wednesday, January 26, 2011

Pupuk Bokashi

Sebelum dikenalnya penggunaan pupuk kimia oleh petani, kompos lebih dulu populer. Seiring dengan perkembangan teknologi kompos pun terpinggirkan. Banyaknya permintaan hasil produksi pertanian menuntut petani mengolah lahan lebih cepat. Petani tidak mau lagi menggunakan kompos sebagai pupuk tanamannya. Selain lama penampakan hasil aplikasi pada tanaman juga karena semakin sulitnya mendapatkan bahan organik.

Kompos merupakan pupuk organik yang mempunyai banyak keunggula dibanding pupuk kimia. Setelah ditemukannya teknologi EM yang juga berbahan organik maka sempurnalah kandungan pupuk organik Bokashi. Meskipun sama-sama menggunakan bahan organik sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik. Tapi Bokashi lebih unggul dibangdingkan dengan kompos. Karena Bokashi diolah dengan menggunakan teknologi EM sedangkan kompos tidak.

Bila kita lihat perbandingan antara Bokashi dan kompos, kandungan hara pada Bokashi lebih tinggi, periode proses pada tanaman lebih cepat, pengaruh terhadap tanah sempurna, energi yang hilang rendah dan populasi mikroorganisme dalam tanah lebih sempurna dibanding kompos. Keunggulan tersebut disebabkan karena selain menggunakan bahan organik, juga ada campuran Molasse (tetes tebu)/larutan gula merah dan kandungan mikroorganisme dalam EM4 yang lengkap.

Dalam pembuatan Bokashi, dapat dilakukan secara aerob maupun anaerob. Bahan yang digunakan sama, yaitu Molasse(Tetes tebu), EM4 dan bahan organik (jerami, sekam padi dan dedak halus). Yang berbeda adalah dalam proses fermentasinya. Bokashi anaerob setelah adonan (bahan organik disiram larutan EM+Molasse+Air sampai kandungan air 40%) dicampur rata kemudian dimasukkan kedalam drum plastik atau karung atau kantong plastik. Diamkan selama 7 hari dan di hari ke-8 adonan telah siap ditebarkan. Bokashi siap dipakai bila tercium aroma tape. Bokashi ini ideal digunakan sampai dengan 6 bulan bila tersimpan dalam kondisi yang baik.

Bokashi aerob setelah adonan tercampur rata kemudian dihamparkan diatas ubin yang kering dan ditutup dengan terpal atau karung goni. Dapat pula dimasukkan Diamkan selama 4-7 hari tetapi setiap hari diaduk agar suhu tidak melebihi 40°C. Bokashi siap dipakai jika sudah tercium aroma bau tape. Bokashi ini dapat dibuat dengan bermacam-macam komposisi bahan organiknya. Seperti Bokashi pupuk kandang, Bokashi jerami, Bokashi arang sekam, Bokashi super dan Bokashi Express. Bahan baku utama menggunakan EM4, Molasse, pupuk kandang, sekam padi dan dedak.

No comments:

Post a Comment

Bagikan ke :