Thursday, January 27, 2011

Taburia, Suplemen untuk Yang Kurang Gizi Agar Jadi Ceria

Taburia (dok: depkes.go.id)

Jakarta, Kekurangan gizi masih menjadi masalah serius masyarakat Indonesia terutama anak-anak dan balita. Kementerian Kesehatan membuat terobosan suplemen Taburia, yakni serbuk yang mengandung vitamin dan mineral yang cara pakainya tinggal ditaburkan ke atas makanan.

Suplemen tabur dinamakan Taburia dengan harapan setelah ditaburkan pada makanan, anak jadi lebih ceria. Cukup dengan harga Rp 300 per bungkus diharapkan anak-anak bisa tercukupi vitaminnya. Sosialisasi Taburia ini dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional yang jatuh pada setiap 25 Januari.

"Nama generiknya taburin, Taburia itu nama dagang yang diberikan untuk keperluan pemasaran. Waktu dicoba, begitu ditaburkan anak jadi ceria," canda Direktur Bina Gizi Masyarakat Kemenkes, Dr Minarto, MPS dalam dialog Fortifikasi Minyak Goreng di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional, Senayan, Senin (24/1/2011).

Suplemen Taburia berupa serbuk tabur yang mengandung 12 vitamin dan 4 mineral penting yakni yodium, selenium, seng dan zat besi. Seluruhnya merupakan nutrisi pokok yang dibutuhkan dalam masa tumbuh kembang anak yang berusia antara 6-24 bulan.

Penggunaannya cukup mudah, tinggal ditaburkan ke dalam makanan yang siap dikonsumsi. Selain harus segera disantap sampai habis, Taburia sebaiknya tidak dicampur dengan makanan panas karena lemak yang menyelubungi zat besi bisa rusak sehingga memicu rasa tidak enak.

Sama seperti penambahan vitamin A dalam minyak goreng, pemberian Taburia ke dalam makanan juga termasuk salah satu bentuk fortifikasi atau penambahan zat gizi. Bedanya jika fortifikasi minyak goreng dilakukan dalam skala industri, penambahan Taburia dilakukan di level rumah tangga.

"Suplementasi melalui Taburia adalah solusi jangka pendek untuk mengatasi kekurangan nutrisi. Idealnya tetap melalui perubahan pola makan, menjadi lebih seimbang dan beragam," jelas Dr Minarto.

Peluncuran suplemen Taburia merupakan bagian dari program Direktorat Bina Gizi Masyarakat Kemenkes, yakni Nutrition Improvement through Community Empowerment (NICE) atau perbaikan gizi melalui pemberdayaan masyarakat. Masyarakat yang membutuhkannya bisa memperoleh di Posyandu atau rumah kader dengan harga Rp 300/bungkus.

Namun distribusi suplemen tabur ini belum menjangkau seluruh Indonesia. Untuk sementara, Taburia baru tersedia di wilayah-wilayah yang menjadi lokasi proyek NICE meliputi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, NTB, NTT, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan.

No comments:

Post a Comment

Bagikan ke :