Friday, February 4, 2011

Ternyata Beginilah Proses Terjadinya Penyakit Yang sebenarnya

Pada dasarnya penyakit terjadi karena adanya atau masuknya zat berbahaya, basi atau beracun kedalam tubuh sehat yang mengganggu satu, sebagian atau seluruh system bahkan organ dalam tubuh hingga menyebabkan terganggunya keseimbangan tubuh. Singkatnya penyakit terjadi jika ada sesuatu yang membuat tubuh terpengaruh (misalkan lapar, capek, haus, pening dsb itu disebut penyakit)

Manusia adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT. Maknanya manusia beserta seluruh organ tubuh termasuk hati diciptakan memiliki kesempurnaan. Artinya bila anggota tubuh / hati itu hilang fungsi dan kemampuannya berarti hilanglah kesempurnaannya .

Dan hati diciptakan pertama kali untuk dapat mengenal Penciptanya. Hati adalah pusat stamina, jika hati /ruhani kuat maka tabiat dan jiwanya juga menjadi kuat. Dua-duanya saling melengkapi dalam mengusir dan mengatasi penyakit. Adapun Dosa dan rasa bersalah adalah penyakit hati paling parah, walaupun tidak sampai membunuhnya paling tidak melemahkan tubuh. Jika stamina hati lemah ia takkan mampu menolak penyakit.

Singkatnya sebagian besar penyakit berawal dari HATI YANG SAKIT.

Penyakit hati paling parah adalah menduakan Sang Pencipta (Syirik), menganiaya diri, enggan beribadah, kecewa pada takdir, ragu terhadap janji dan ancaman-Nya. Awal dari semua itu adalah memilih mengikut dan menurut akal atau hawa nafsu ketimbang mengikuti petunjuk. Karena pada dasarnya jiwa manusia diciptakan dalam keadaan bodoh dan lebih suka menganiaya diri.

Dengan kebodohannya mereka menganggap kesembuhan, kebahagiaan dan kesenangan hanya bisa dicapai dengan menuruti akal dan hawa nafsu/keinginannya saja, padahal itulah yang menyeretnya pada kesusahan dan kebinasaan hingga jiwanya tidak bisa lagi mendengar nasihat dokter (kebenaran), tidak bisa membedakan obat dan penyakit, mana yang baik dan mana yang buruk, tidak lagi peduli pada urusan dosa dan pahala.

Bahkan menjadikan penyakit sebagai obat yang dengan sengaja dan terang2an dikonsumsi. Sebaliknya menganggap obat (yang memang pahit) sebagai penyakit yang harus dijauhi. Walhasil dengan memilih penyakit dan menjauhi obat…??????????. Muncullah berbagai pencemaran, degradasi, erosi, pendangkalan, kemerosotan, penyakit dan wabah disemua sektor termasuk moral yang menggegerkan dan membuat pusing semua kalangan. Celakanya kondisi ini dijadikan alasan mengkambinghitamkan takdir dan membenarkan dugaannya sendiri atau dugaan pihak lain dan secara tidak langsung mengecam keadilan Allah yang jelas-jelas sudah memberikan petunjuk operasionalnya.

Astaghfirullahal ‘Adziem, Na’udzubillahi min dzalik

Kembali pada ajaran- Nya dan melawan hawa nafsu adalah obat paling mujarab sekalipun pahit dan pasti susah sekali dilakukan. Dari penjelasan diatas terbukti lagi sebuah sabda Nabi Muhammad saw “….Didalam tubuh ada segumpal darah yang bila ia baik maka akan baiklah seluruh tubuh, tetapi bila ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh, Dialah HATI” (HR Bukhari).

No comments:

Post a Comment

Bagikan ke :