Thursday, March 3, 2011

Jadikan Diri Sendiri Mudah

Apakah Anda memperlakukan diri sendiri sama halnya seperti memperlakukan teman dan keluarga Anda?

Itu adalah pertanyaan ringan sebagai indikator sebaik mana orang melihat dirinya sendiri. Orang-orang mungkin akan mudah melihat dan mengerti orang lain dalam sudut pandang berbeda. Ternyata seringkali seorang tersebut memandang rendah pada dirinya sendiri, bahkan sampai memarahi dirinya ketika mengalami kegagalan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa memberi pengertian terhadap diri sendiri seperti istirahat cukup dan menerima ketidaksempurnaan adalah langkah awal menuju kesehatan yang lebih baik.

Orang-orang yang mempunyai skor tinggi pada hasil tes adalah orang-orang yang mempunyai tingkat depresi dan kecemasan rendah, dan mempunyai kecenderungan lebih bahagia, juga lebih optimis.

Data menunjukkan bahwa orang-orang yang mampu memperhatikan dirinya sendiri akan mempengaruhi seberapa banyak ia mengkonsumsi makanan.

Ide ini tampaknya bertentangan dengan nasehat dan aturan dokter, dan buku-buku pengembangan diri yang menyatakan bahwa kemauan serta disiplin diri adalah kunci untuk kesehatan yang lebih baik. Tapi Kristin Neff, seorang pelopor program ini mengatakan kalau memperhatikan diri sendiri bukan berkonotasi memanjakan diri atau dalam artian yang lebih rendah.

"Saya menemukan dalam penelitian saya bahwa alasan terbesar orang-orang bukan terletak pada mengasihani diri sendiri", kata Dr. Neff, seorang profesor Human Development University of Texas di Austin. "Mereka percaya kritikan terhadap diri sendiri adalah cara bagaimana mereka tetap pada jalur yang benar. Kebanyakan orang salah memperoleh informasi karena pengaruh budaya sehingga dirinya sulit mengatakan akan menjadi apa nantinya."

"Mengasihi diri sendiri merupakan sifat kondusif untuk motivasi," kata Dr Neff. "Alasan Anda tidak membiarkan anak-anak Anda makan makanan cepat saji dan es krim adalah karena Anda peduli tentang mereka. Begitu juga dengan Anda, jika Anda peduli dengan diri Anda, Anda akan melakukan apa saja yang sehat untuk Anda dan menjauhi apa yang berbahaya bagi Anda. "

"Masalahnya adalah bahwa sulit untuk meninggalkan kebiasaan selama hidup," katanya. "Orang harus secara aktif dan sadar mengembangkan keperdulian terhadap diri sendiri."

No comments:

Post a Comment

Bagikan ke :