Saturday, February 5, 2011

Fakta Gila Soal Seks Toys

Anda pasti sudah sering dengar mainan seks, bahkan tahu beragam jenisnya. Tapi, tahukah Anda fakta lain seputar mainan seks? Seperti sebuah ungkapan “tak kenal maka tak sayang”, maka kenalilah mainan seks untuk semakin mahir menggunakannya.

Siapa sangka jika pada awal pembuatannya dulu, mainan sex—terutama vibrator—diperuntukkan bagi wanita “gila”. Masih ada lagi fakta yang mungkin belum pernah Anda tahu soal mainan seks, berikut ini seperti dibocorkan Cosmopolitan.

Seorang dokter menciptakan vibrator untuk wanita “gila”

Buku The Technology of Orgasm: “Hysteria, the Vibrator, and Women’s Sexual Satisfaction mengungkapkan bahwa vibrator listrik pertama (sebuah alat seberat 40 pon yang memerlukan dua orang untuk mengoperasikannya) digunakan untuk pasien pengobatan “female hysteria” (diagnosa medis yang secara eksklusif hanya untuk wanita dengan beragam gejala, termasuk pingsan, gugup, insomnia, retensi cairan, “penuh” di perut, kejang otot, sesak napas, lekas marah, kehilangan nafsu makan atau nafsu seks, dan cenderung menjadi penyebab masalah/Wikipedia).

Sang dokter menggunakan vibrator sebagai media pelampiasan rasa gugup atau stres pasien wanita ke orgasme. Beruntung, beberapa tahun kemudian, versi vibrator yang lebih manusiawi mulai diciptakan.

Penjualan tidak terganggu resesi ekonomi

Wanita mungkin akan memotong anggaran rutin untuk perawatan manicure-pedicure saat resesi ekonomi semakin buruk, tetapi tidak untuk mainan seks. Menurut distributor mainan seks online Adam & Ever, penjualan mainan seks di masa krisis ekonomi tidak hanya stabil, bahkan mengalami peningkatan. Peningkatannya sebesar 17 persen pada 2009.

Pria tidak lagi memusuhi vibrator

Fakta baru yang diungkapkan The Journal of Sexual Medicine mengatakan, pria tidak lagi khawatir bahwa vibrator akan menyingkirkan fungsi Mr P-nya. Bahkan, sebanyak 81 persen wanita menggunakan vibrator bersama pasangannya.

Hari Valentine adalah hari vibrator

Valentine tak hanya diwarnai dengan bunga mawar dan cokelat. Banyak orang memilih mainan seks sebagai hadiah Valentine. Distributor mainan seks online Babeland melaporkan, penjualannya meningkat 50 persen pada setiap Februari.

Pengguna mainan seks lebih peduli Miss V

Anda tentu sudah tahu bahwa orgasme rutin menyehatkan. Sebuah studi juga menemukan bahwa pengguna vibrator lebih mungkin mengunjungi ginekolog untuk memeriksa kesehatan alat kelaminnya. Bisa jadi, wanita pengguna mainan seks mampu belajar untuk lebih nyaman dan peduli dengan Miss V-nya. Demikian menurut Debby Herbenick PhD, salah seorang peneliti dari studi dari Universitas Indiana dan penulis Because It Feels Good: A Woman’s Guide to Sexual Pleasure and Satisfaction. [okezone]

No comments:

Post a Comment

Bagikan ke :