Tuesday, February 15, 2011

Menghitung Kolesterol Sehari-hari

Manusia disarankan mengonsumsi kolesterol maksimal 300 mg per hari. Namun seringkali orang sulit untuk menghitung berapa kolesterol yang sudah masuk. Cari tahu kadar kolesterol makanan sehari-hari.

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah dan sel-sel tubuh, dan merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh manusia untuk menjalankan fungsi utamanya. Menurut American Heart Association (AHA), kolesterol digunakan untuk membentuk membran sel dan hormon.

Tapi kebanyakan kolesterol bisa menimbulkan beragam penyakit saat kolesterol menjadi jahat. Dr Kasim Rasjidi, SpPD-KKV, DTM&H, MCTM, MHA, SpJP, FIHA yang pernah dihubungi detikHealth mengatakan seseorang memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg, sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.

Dr Kasim menuturkan kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh, tapi sebenarnya tanpa asupan kolesterol dari luar pun kebutuhannya sudah terpenuhi dengan baik. Karena 80 persen kolesterol dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20 persen sisanya dari makanan.

Kolesterol hanya ditemukan dalam produk makanan hewan seperti kuning telur, daging merah, jeroan, unggas, kerang, krim dan produk susu.

Seseorang yang memiliki kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga saat memeriksakan darah di laboratorium tiba-tiba kadarnya sudah melewati batas. Tapi ada juga beberapa yang menunjukkan gejala seperti pusing, kesemutan, sendi terasa sakit dan vertigo atau migrain yang sering kambuh.

Menghitung kolesterol

Federal dietary guidelines merekomendasikan untuk membatasi kolesterol kurang dari 300 mg per hari, seperti dilansir dari Livestrong, Senin (14/2/2011). Tapi orang dengan penyakit jantung harus membatasi asupan kolesterol kurang dari 200 mg per hari.

Sedangkan menurut AHA, rata-rata orang dewasa membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari, tetapi angka tersebut berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas dan tujuan kesehatan.

Makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan rendah tidak bisa dibedakan secara kasat mata. Untuk mengetahui kadar kolesterol masing-masing makanan, orang memerlukan tabel kolesterol yang biasanya direkomendasikan oleh ahli gizi.

Berikut beberapa contoh tabel kolesterol yang terkandung dalam makanan: Jenis makanan Takaran saji    Kolesterol (mg) Kalori
  1. Kuning telur per 1 butir 225 80 kal
  2. Putih telur per 1 butir 0 80 kal
  3. Daging ayam per 100 g 60 200 kal
  4. Hati sapi per 100 g 300 150 kal
  5. Mentega per 100 g 250 740
  6. Es krim per 100 g 45 318
  7. Kue bolu per 100 g 260 459
  8. Keju per 30 g 14 415
  9. Sosis daging per 100 mg 15 252
  10. Daging domba per 100 g 70 300
  11. Daging sapi per 100 g 300 280
  12. Ginjal sapi per 100 g 375 160
  13. Susu sapi segar per 1 gelas 33 320
  14. Susu sapi skim per 1 gelas 4 34
  15. Susu sapi kaleng rendah lemak per 1 gelas 10
  16. Udang rebus per 100 g 70 34 kalori per 28 g
  17. Udang goreng per 100 g 150 100
  18. Kepiting per 100 g 65 110
  19. Lobster per 100 g 70 100
  20. Tiram per 100 g 75 6 kalori per tiram
  21. Kerang per 100 g 30 50
  22. Cumi-cumi per 100 g 117 25 kalori per 28 g
  23. Ikan tuna per 100 g 30 100
  24. Telur puyuh per 100 g 364 20 kalori per butir
  25. Ikan sungai air tawar per 100 g 5,5 100
  26. Belut per 100 g 18,5 200
  27. Santan kelapa per 1 g 18,5 187
  28. Jeroan sapi per 1 g 38 185
  29. Jeroan kambing per 1 g 61

No comments:

Post a Comment

Bagikan ke :